Sabtu, 04 Juni 2022

10 Kebiasaan Bruku Tapi Menyehatkan


    Banyak diantara kita yang memiliki kebiasaan buruk. Misalnya, buang angin (kentut) didepan umum memang terdengar jorok. Tapi, daripada ditahan malah jadi penyakit bukan.  Nah,dalam artikel kali ini,saya akan berbagi info seputar 10 Kebiasaan buruk yang menyehatkan.Ya tentunya dari beberapa situs yang saya baca juga.

 

1.    Mondar-mandir 

Mondar-mandir saat bekerja, memang mengganggu lingkungan. Apalagi bila Anda mondar-mandir sambil menjawab telepon. Riset menyebut, gerakan apapun yang Anda buat akan memperkuat otot jantung. Riset lain dari Kanada mendukung riset tersebut dengan menyebut bahwa aktivitas fisik itu tidak perlu direncanakan untuk memperoleh hasil yang baik bagi kesehatan. Sebanyak 43 persen orang yang berusaha jalan-jalan di antara waktu kerjanya hingga total mencapai 30 menit, hasilnya lebih baik daripada 10 persen orang yang berolah raga  terjadwal.

 

2.    Mendengarkan musik keras-keras

Volume musik yang keras bisa memperbaiki suasana hati. Riset membuktikan bahwa suara musik yang mencapai 90 desibel, bisa membuat bagian dalam telinga yang disebut sakulus terstimulasi. Ketika  ada suara, sakulus ini terhubung dengan bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan hormon gembira. Para peneliti mengatakan bahwa hal itu merupakan mekanisme  yang bisa menjelaskan mengapa ketika kita nonton konser musik kita merasa sangat gembira. Riset lain yang paling baru menyebut, ketika Anda mengemudi, mendengarkan musik dengan volume di atas normal akan membuat Anda lebih fokus pada jalan. 

 

3.    Buang angin

Buang angin alias kentut dapat menghindarkan kita dari hipertensi dan rasa tidak nyaman di perut. Riset yang dipublikasikan oleh New Zealand Medical Journal menyebut bahwa kentut merupakan kebiasaan yang menyehatkan, terutama ketika kita dalam penerbangan. Karena tekanan dalam kabin pesawat meningkatkan sirkulasi gas di dalam sistem pencernaan, maka kentut adalah cara terbaik untuk mengeluarkan gas. Menahan angin di dalam organ pencernaan akan membuat lambung nyeri, dan tekanan darah meningkat. 

 

4.  Melamun 

Melamun dapat merangsang otak untuk berpikir kreatif. Riset dari Inggris menyebut, ketika kita membiarkan otak kita mengembara kemudian kita kembali pada pekerjaan kita, kita akan lebih kreatif dalam menyelesaikan pekerjaan. Ada riset lain yang memperkuat riset tersebut, menyebut bahwa ketika kita mengalami deadlock tetapi memaksa otak kita untuk tetap fokus mencari solusi, hasilnya jauh lebih buruk dibanding bila kita membiarkan otak kita mengembara.

 

5.  Bergosip

Dalam kadar ringan, bergosip diperlukan untuk mereduksi kecemasan, juga untuk menjalin pertemanan. Ketika bergosip, kita merasakan keintiman dengan teman bergosip. Saat itu hormon progesterone alias hormon seks  meningkat, mengurangi rasa cemas dan stres sehingga menimbulkan rasa nyaman.

 

6.  Melepas kemarahan

Melepas kemarahan penting untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan harapan hidup. Sebuah riset menyebut, menahan marah  dapat mengganggu kesehatan jantung dan emosi. Menahan marah dapat meningkatkan detak jantung, yang dalam jangka waktu lama akan memicu gangguan jantung dan kanker. Meski demikian kemarahan yang terlalu cepat terpicu pun dapat mengganggu kesehatan jantung. Anda disarankan untuk mengelola kemarahan, dan melampiaskannya secara tepat tanpa mengganggu lingkungan. 

 

7.  Menggemeretakkan buku-buku jari  

Bagi beberapa orang, menggemeretakkan buku-buku jari dianggap sebagai kebiasaan dan perilaku buruk. Namun menggemeretakkan buku jari bisa membuat sendi lebih fleksibel. Ada yang berpendapat kegiatan itu melemahkan sendi, namun belum terbukti kebenarannya.

 

8.    Meludah

Kita pasti merasa jijik, jika melihat orang meludah sembarangan di jalan. Meskipun menjijikkan namun meludah sebenarnya menyehatkan karena membantu bernapas lebih mudah

 

9.    Menghindari pekerjaan rumah 

Kebiasaan menghindari pekerjaan rumah tangga  dapat mengurangi risiko meningkatnya tekanan darah. Bila Anda wanita karier yang super sibuk tetapi tetap berambisi ingin mengerjakan segalanya di rumah, Anda rentan mengalami tekanan darah tinggi. Ditambah lagi pemakaian berbagai bahan kimia pembersih untuk pakaian, lantai rumah, dan kamar mandi, risiko terkena asma meningkat 41 persen. Tak perlu  menjadi yang nomor satu, delegasikan pekerjaan rumah tangga.

 

10.   Menggigiti Kuku

Beberapa orang dewasa masih terbawa kebiasaan saat kecil: menggigiti kuku. Kesannya kekanak-kanakan dan jorok. Namun menurut penelitian, kebiasaan menggigiti kuku tidak selalu buruk. Mengapa? Ditengarai, kuman yang masuk ke dalam tubuh saat seseorang menggigiti kukunya akan meningkatkan sistem imunitas.

 

Nah,  mungkin hanya itu saja dalam artikel kali ini, semoga bermanfaat,,,

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar